Cara Membuat Uang Palsu

Teknik Cetak Dalam (Cetak Rotogravure) pada mesin pencetak uang kertas atau logam di Peruri adalah proses produksi cetak menggunakan permukaan yang dikerik (tenggelam). Pada cetak dalam bagian gambar didalamkan ke dalam logam acuan cetak.





Prinsip Dasar Cetak Dalam
Cetak dalam adalah teknik cetak mencetak dengan menggunakan silinder tembaga dan bagian yang mencetak lebih dalam dari permukaan silinder pelat.
Teknik cetak dalam dibagi menjadi dua macam, yaitu rotogravure dan intaglio.
Di dalam seni grafis, penggunaan engraving berbahan tembaga pertama kali diketahui digunakan oleh Martin Schongauer. Sementara Albrecht Dürer adalah salah satu seniman intaglio terkenal. Pada abad 17 dan 18 teknik ini mencapai masa keemasannya dan kadang bahkan dipakai untuk mereproduksi gambar-gambar potret. Banyak pula ditemui perangko-perangko bernilai tinggi yang dicetak dengan teknik ini. 
Etsa (chemical etching) bisa disebut salah satu proses intaglio. Proses chemical etching memungkinkan kita untuk menggunakan berbagai metal sebagai silinder, seperti zinc dan metal yang digunakan saat ini. Permukaan metal diberi soft resist, kemudian dikeruk lapisannya sehingga larutan etching dapat mengetsa permukaannya.
Mesin ukir (engraving machine) yang bekerjanya secara elektronis untuk membuat klise garis maupun raster, pertama kali dibuat oleh Faieschild pada tahun 1948. Pada tahun 1953 Hell Company di Jerman mulai memproduksi secara massal dengan “Klischograph”. 
Mesin ukir berikutnya adalah Varioklischograph. Pengecilan dan pembesaran dapat dikerjakan serta dapat juga dipakai sebuah transparan-positif. Dengan mesin ini dapat dibuat pemisahan warna dengan menggunakan filter-filter seperi yang biasa dikerjakan.

0 komentar: